Karyawan Twitter Resign Massal, Kantornya Terpaksa Tutup Akibat Kebijakan Elon Musk

RuanganInfo.com - Baru beberapa Minggu menjabat menjadi pemegang saham Twitter Elon Musk lansung memberikan kebijakan yang dianggap merugikan beberapa pihak.

Salah satu kebijakanya Elon Musk mengharuskan karyawan bekerja ekstra ternyata menuai protes dari karyawan Twitter.

Elon Musk melakukan itu karena ia khawatir adanya upaya sabotase oleh karyawan yang tidak suka dengannya, para karyawan pun resign massal akibat kebijakan kerja Elon Musk.

Baca Juga: Twitter Akan Di Hapus Mulai Hari Ini, Ada Apa Dengan Elon Musk?

"Kami menutup sementara seluruh bangunan kantor dan seluruh akses akan ditangguhkan. Kantor akan buka kembali pada Senin, 21 November," demikian pengumuman dari Twitter, dilihat RuanganInfo.com Sabtu (19/11/2022).

Elon Musk dan timnya saat ini sedang mencari tahu karyawan mana yang harus dipotong aksesnya.

Twitter sepertinya tidak ingin para karyawan membeberkan masalah ini ke publik.

Selain kebijakan bekerja ekstra, Musk juga mengancam akan memecat karyawan jika menolak untuk masuk kantor.

Sampai hari Jumat (18/11), tagar #RIPTwitter menjadi trending topik di Twitter.

Bahkan Elon Musk turut meramaikan dengan mengunggah meme di akunnya.

Oleh: Desra