RuanganInfo.com - Media sosial dihebohkan dengan aksi pembakaran Al Qur'an yang dilakukan oleh warga Swedia pada hari Senin (23/1/2023),
Pembakaran Al Qur'an tersebut dilakukan oleh politikus sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan.
Mendapat kabar tersebut Kemlu dan Turki langsung mengutuk keras atas apa yang dilakukan warga Swedia.
Melalui Tweet di akun Twitter nya, Kemlu mengutuk keras kejadian tersebut
Kementerian Luar Negeri RI menegaskan, hal itu merupakan penistaan kitab suci yang melukai dan menodai toleransi umat beragama.

Kementerian Luar Negeri Turki pun murka atas ulah Paludan tersebut. Turki mendesak Swedia untuk segera mengambil tindakan terhadap pelaku pembakaran, dan meminta agar semua negara bersuara melawan Islamofobia.
Karena hal tersebut hubungan Turki dan Swedia pun merenggang
“Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami. Mengizinkan tindakan anti-Islam ini, yang menargetkan umat Islam dan menghina nilai suci kami dengan kedok kebebasan berekspresi, sama sama sekali tidak dapat diterima,” demikian pernyataan Turki.

Artikel Terkait
Aktris India Tunisha Sharma Tewas Bunuh Diri di Lokasi Syuting Mumbai
Selamat! Yoona SNSD dan Lee Jong Suk Terima Penghargaan Best Couple di acara MBC Drama Awards 2022
Aktor Kim Joo Hun Ikut Terlibat Dalam Video Musik 'OMG', Single Baru New Jeans
Profil Zhang Hongchao Sang Pendiri Mixue, Ternyata Berawal dari Pegawai Es Serut!
Taeyang Bigbang dan Jimin BTS akan Duet Bareng Lewat VIBE , Catat Tanggal Rilisnya!
Berikut 8 Daftar Idol Kpop yang Comeback di Bulan Januari, yang Mana K-pop Kesukaanmu?
Menakjubkan! Kucing Taylor Swift 'Olivia Benson' Punya Total Kekayaan Hingga Rp 1,5 Triliun, Kok Bisa?
Fenomena Pegunungan Makkah Arab Saudi Berubah Hijau Tuai Kontroversi di Media Sosial, Netizen: Kiamat
Hukum Nonton Drakor di Korea Utara, Beneran di Eksekusi?
Wow! Untuk Pertama Kalinya Taylor Swift Bawakan Lagu Anti Hero Di Konser 1975 London