Sejarah Islam! Kisah Cinta Siti Fatimah Az-Zahra dan Ali bin Abi Tholib

RuanganInfo.com - Salah satu kisah cinta yang romantis dalam Sejarah Islam yaitu kisah cinta dari Fatimah dan Ali. Kisah Cinta mereka sangat mulia di hadapan Allah, karena mereka saling memantaskan diri menjadi pribadi yang mulia sebelum bertemu.

Siti Fatimah Az Zahra binti Muhammad merupakan putri bungsu dari Nabi Muhammad S. A. W dengan istri pertamanya, Siti Khadijah. 

Sedangkan Ali bin Abi Thalib ialah sepupu Nabi Muhammad putra dari paman Rosulullah yakni Abu Tholib, ia juga merupakan sahabat Nabi dan orang yang pertama masuk Islam, merupakan khalifah keempat yang berkuasa, beliau juga adalah Imam Syiah pertama.

Mengapa kisah mereka terbilang romantis karena mereka yang tidak pernah saling mengungkapkan perasaannya, mereka hanya menyatakan dan menitipkan rasa lewat doa bahkan Allah sangat menjaga sekali perasaan mereka.

Baca Juga: Kalian Wajib Tau!! Inilah Sejarah Asal Usul dan Penemu Nama Indonesia

Pertama kali Ali jatuh cinta kepada Fatimah adalah karena dia sangat sigap dalam membalut luka Rosulullah saat berperang, hingga tekad melamar sang putri Rosulullah pun terbersit dibenaknya. Ali yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memantaskan diri untuk melamar putri Rosulullah.

Namun keberanian dan tekad Ali belum juga muncul , Beliau merasa malu untuk melamar Fatimah serta tekad yang selalu terhalangi karena belum memiliki mahar.

Tidak sampai disana perasaan, niat serta tekad Ali kembali di uji setelah Rosulullah memberikan kabar untuk membuka pinangan bagi putri bungsu nya karena beberapa sahabat datang melamar untuk melamar Fatimah.

Mereka yang memiliki kualitas iman yang baik dan seorang yang kaya raya seperti Abu Bakar As-Shidiq, Umar Bin Khatab, dan Usman bin Affan membuat tekad Ali kembeli meredup.

Namun ternyata Rosulullah memberikan kabar, bahwa lamaran dari semua sahabat tersebut telah ditolak disana memang Ali kembali gentar karena sekelas Khulafaur Rasyidin seperti mereka saja ditolak bagaimna dengan dirinya.

Akan tetapi Ali kembali memberanikan diri untuk menjemput sang pujaan hatinya dengan mencoba datang melamar Fatimah ke hadapan Rosulullah, sehingga dengan kebijakan Rosulullah akhirnya lamaran Ali pun diterima dengan mahar baju besi.

Baca Juga: Batu Cinta Saksi Bisu Kisah Asmara Dewi Rengganis Dan Raden Kian Santang

Kata Rosulullah S.A.W " Aku hendak menikahkanmu dengan mas kawin baju besi milikmu. Aku bahagia menerima barang itu darimu Ali. Engkau wajib bergembira sebab Allah lah sebenarnya yang Maha Tahu lebih dulu. Allah lah yang telah menikahkanmu di langit lebih dulu sebelum aku menikahkanmu di bumi." (HR. Ummu Salamah).

Akhirnya cinta Ali bin Abi Tholib dan Fatimah Az-Zahra binti Rosulullah Alloh persatukan dalam pernikahan.