Ironi Industri Parfum Indonesia, Cita-cita Bung Karno Yang Lenyap Seketika

- Senin, 14 Februari 2022 | 22:49 WIB
Cita-cita Bung Karno ingin agar industri parfum Indonesia menjadi yang terbaik (Image:Unsplash/ William Bout)
Cita-cita Bung Karno ingin agar industri parfum Indonesia menjadi yang terbaik (Image:Unsplash/ William Bout)

RuanganInfo.com - Hallo warga sipil sekalian, kalian pasti ga asing lagi dong dengan merek parfum seperti Channel, Hugo, Dior, Hermes Paris serta Montblanc.

Nah bicara soal industri parfum ini sangat menarik sekali, kalian tau ga kenapa? Karena industri yang sangat sangat wangi ini tidak akan bisa sebesar seperti sekarang tanpa peranan Indonesia. Keren kan Indonesia?

Kenapa demikian? Jawabanya karena "Minyak Nilam". Minyak nilam ini sangat berpengaruh besar terhadap pasar parfum dunia karena fungsinya yang mengikat aroma.

Baca Juga: Olahraga Itu Penting! Inilah Sejumlah Manfaat yang Akan Didapatkan Jika Kita Melakukannya

Makanya kebutuhan dunia terhadap minyak nilam itu sangat tinggi sampai mencapai 2000 ton per tahun. Dan dari 2000 ton itu, sekitar kurang lebih 1.500 nya diproduksi dari Indonesia.

Kenapa dari Indonesia bisa segede itu? Karena minyak nilam kita merupakan minyak nilam terbaik didunia, sehingga banyak brand parfum terkenal yang membuat produknya menggunakan minyak nilam Indonesia.

Indonesia itu produsen minyak nilam terbesar dan terbaik didunia serta penghasil minyak Atsiri terbanyak kedua didunia.

Dengan semua status yang Indonesia sandang tadi, seharusnya kita punya power untuk menentukan harga jual parfum didunia. Tapi kenyataanya tidak, kita sama sekali tidak punya pengaruh dalam menentukan harga jual dipasar.

Baca Juga: Wow, 4 Usaha Mikro Ini Bisa Raih Omzet 30 Juta Perbulan, Yuk Kepoin Daftarnya

Lalu siapa yang berpengaruh? Yang berpengaruh adalah pembeli dan broker! 

Kenapa bisa demikian? Alasanya karena kita tidak punya produk hilir atau produk jadi. Karena hampir tidak ada produk parfum Indonesia yang mendunia dan ini pengaruhnya sangat besar.

Nilai import kita terhadap minyak siri dan wewangian jauh lebih besar dibandingkan hasil ekspor kita.

Cita-cita Bung Karno Terhadap Industri Parfum Indonesia

Sebenarnya Presiden pertama Indonesia yaitu bapak Soekarno sudah memikirkan ini jauh jauh hari, tepatnya pada tahun 1950. Bung Karno sangat paham potensi besar Indonesia di industri parfum, beliau berharap supaya Indonesia menjadi negara terbaik didunia dalam produksi parfum.

Halaman:

Editor: Soni Somantri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Manfaat Luar Biasa Buah Apel Bagi Kesehatan

Jumat, 12 Mei 2023 | 06:40 WIB
X