Jangan Disepelakan! Ini Bahayanya Jika Ibu Hamil Kekurangan Darah Atau Anemia, Lengkap Dengan Penyebabnya

RuanganInfo.com - Kondisi anemia atau kekurangan darah saat hamil itu berbahaya, padahal saat hamil tubuh ibu hamil akan memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Namun jika tubuh Bunda tidak mendapatkan cukup zat besi serta nutrisi lainnya maka tubuh Bunda tidak dapat memproduksi sel darah merah, hal inilah yang dapat membuat Bunda mengalami anemia atau kurang darah.

Anemia atau kurang darah yakni suatu kondisi dimana dari ibu hamil tidak memiliki sel darah merah yang cukup sehat untuk mengangkut oksigen ke jaringan Bunda dan juga janin dalam kandungan.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta: Pusar Ibu Hamil Menonjol Menunjukan Jenis Kelamin? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Meski sebelum hamil Bunda tidak mengalami anemia, namun kondisi ini dapat terjadi saat bunda hamil, dikarenakan kurangnya asupan gizi terutama zat besi yang kebutuhannya terus meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Nah agar bunda dapat mencegah terjadinya kondisi ini, pada edisi kali ini kami akan membahas penyebab gejala dan cara mencegah anemia pada ibu hamil, Yuk kita bahas Bun.

Penyebab anemia pada ibu hamil seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, meski sebelum hamil Bunda tidak pernah mengalami kondisi anemia, namun saat hamil Bunda bisa saja mengalami anemia.

Hal ini dikarenakan kurangnya asupan gizi pada ibu hamil terutama asupan zat besi terlebih kebutuhan zat besi pada ibu hamil akan terus meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Zat besi sendiri merupakan zat gizi yang dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin, yakni protein yang terdapat dalam sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke seluruh jaringan dan organ tubuh.

Nah saat hamil volume darah ibu hamil meningkat hingga 50% lebih banyak dibandingkan sebelum hamil.

Hal ini membuat ibu hamil membutuhkan banyak zat besi untuk membentuk hemoglobin untuk mengimbangi kenaikan volume udara serta memenuhi kebutuhan zat besi yang dibutuhkan plasenta dan perkembangan janin di dalam kandungan.

Namun sebagian besar ibu hamil tidak menyadari adanya peningkatan kebutuhan zat besi yang dibutuhkan tubuh, terlebih pada masa kehamilan trimester pertama dan kedua.

Nah jika ibu hamil berada dalam kondisi kekurangan zat besi, maka ibu hamil beresiko mengalami anemia.

- Gejala anemia pada ibu hamil