Catatan Kecil Bersama Bung Karno: Megawati Lahir Ketika Azan Magrib Berkumandang

RuanganInfo.com - Dalam buku yang ditulis oleh Fatmawati berjudul 'Catatan Kecil Bersama Bung Karno' menceritakan tentang bagaimana Megawati dilahirkan.

Megawati adalah anak dari Presiden Soekarno sekaligus mantan Presiden RI ke-5

Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memiliki banyak kisah menarik tentang dirinya.

Baca Juga: Ironi Industri Parfum Indonesia, Cita-cita Bung Karno Yang Lenyap Seketika

Megawati lahir pada 23 Januari 1947 dimana Belanda saat itu menolak mengakui jika Indonesia sudah merdeka.

Belanda ingin kembali berkuasa di bekas jajahannya sehingga Kota Jakarta dipenuhi tentara Belanda.

Karena banyaknya tentara Belanda di Jakarta, Soekarno beserta seluruh kabinet mengungsi dan memindahkan pusat pemerintahan ke Yogyakarta.

Soekarno bersama keluarga tinggal di gedung Kepresidenan.

Situasi gedung Kepresidenan selalu ramai karena Soekarno beserta kabinet sering menggelar sidang kabinet dan agenda pertemuan lainnya.

Bahkan, para pemimpin lain yang belum mendapatkan rumah selama di Yogyakarta pun tinggal di gedung itu.

Di tempat tersebut Megawati dilahirkan. Dalam buku yang ditulis Fatmawati berjudul 'Catatan Kecil Bersama Bung Karno' yang diterbitkan oleh Yayasan Bung Karno, ia menuliskan cerita tentang bagaimana kelahiran Megawati.

Saat Megawati dilahirkan, cuaca di sekitar Gedung Kepresidenan sedang diguyur hujan deras disertai halilintar.

Di kamar yang sudah dipersiapkan untuk persalinan, tiba-tiba atap genting rontok sehingga air hujan membasahi kamar.

"Di sanalah lahir putriku Megawati pada tanggal 23 Januari 1947, tepat pada waktu beduk azan Magrib berbunyi," tulis Fatmawati.