Ternyata Ini Cerita Awal Perseteruan Ferdian Paleka, Aep Cs dan Pemain Preman Pensiun Menurut Baba

Ruanganinfo.com - Perseteruan antara Ferdian Paleka, Ilham Rv, Aep Cs dan Para Pemain Preman Pensiun masih terus berlanjut.

Terbaru pihak dari Content Kreator Bandung yaitu Ferdian Paleka membuat konten klarifikasi permasalahanya dengan Pemain Preman Pensiun di Channel Youtubenya sendiri bersama Ilham Rv.

Tak lama berselang, mantan Pemain Preman Pensiun yaitu Dikdik membuat konten dengan Baba pemeran Preman Pensiun 7.

Baca Juga: Awal Mula Permasalahan Conten Kreator Bandung Dan Pemain Preman Pensiun Menurut Ferdian Paleka

Dalam Konten tersebut, Baba membeberkan asal muasal permasalahan antara Conten Kreator Bandung dan Pemain Preman Pensiun.

Menurut Baba, perseteruan ini bermula dari banyaknya permintaan dan masukan via DM ke Jack (Preman Pensiun) agar memberitahu para konten kreator (Diduga Ferdian Paleka, Aep, Ilham Rv Cs) karena dalam membuat konten mereka mengedukasi ke sisi negatif, dari bahasa.

Bermula dari sini lantas kedua belah pihak saling balas menyindir lewat video, hingga melebar dan termasuk ke Bos Bubun.

Singkat cerita, akhirnya kedua belah pihak (Ferdian Paleka Cs dan pemain Preman Pensiun) bertemu, hingga muncullah video klarifikasi dari Ferdian Paleka.

Pada konten klarifikasi yang dibuat oleh Ferdian Paleka mereka mengatakan bahwa ada perlakuan Intimidasi atau kekerasan dalam proses mediasi tersebut.

Bahkan, Ferdian Paleka sendiri mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak disambut baik oleh rekan-rekan Preman Pensiun.

Namun hal tersebut di bantah oleh ;aba selaku pemain Preman Pensiun, Baba mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik Ferdian Paleka dan teman-temanya tanpa ada pemaksaan dan kekerasan.

"Jadi gimana yah Baba tuh, terintimidasi disebelah mananaynya? Analoginya gini lah Baba sok resep Momotoran, Momotoran ka Gunung, lonsekuensinya Offrud Kan," ucap Baba dalam Podcast di Channel Dikdik.

"Kita menyambut baik dan sangat menyambut baik (kedatangan Ferdian Paleka Dkk), cuma mungkin gini karena kita banyak" lanjutnya.

Pada Podcast tersebut, Dikdik pun menanyakan kepada Baba, apakah ada unsur pemaksaan atau baik-baik saja dalam proses Mediasi tersebut?